DINASTI BANI UMAYYAH
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Materi dan Pembelajaran SKI Mts.Ma
Dosen Pengampu : Drs. H Ahmad Fauzan, M. Ag
Di tulis oleh :
1.
Ahmad
Shofa :111637
SEKOLAH TINGGI
AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
JURUSAN TARBIYAH/
PAI
2014
1.
MATERI
DINASTI
BANI UMAYYAH
2.
STANDAR KOPENTESI
Memahami perkembangan kebudayaan pada masa bani umayyah
3. KOMPETENSI DASAR
4. 1.1. Menceritakan sejarah berdirinya daulah ummayah
1.2.Mendeskripsikan perkembanagan
kebudayaan/peradaban islam pada masa bani umayyah
1.3.Mendefinisikan
peristiwa perkembangan kebudayaan bani umayyah
5. INDIKATOR
1.1.1.Siswa mampu Menjelaskan latar belakang berdirinya
dinasti umayyah
1.1.2.Siswa mampu Menjeslakan sejarah berdirinya daulah
umayyah
1.1.3Siswa mampu Mendeskripsikan biografi singkat
muawwiyah bin abi sufyan
1.1.4.Siswa mampu Mendeskripsikan sitem pemerinytahan
kholifah muawiyah bin abi sufyan
1.1.5.Siswa mampu Mendeskripsikan biografi singkat abdul
malik bin marwan
1.1.6.Siswa mampu Mendeskripsikan sistem pemerintahan
kholifah abdul malik bin marwan
1.1.7.Siswa mampu Mendeskripsikan biografi singkat
kholifah al-walid bin abdul malik
1.1.8.Siswa mampu Mendeskripsikan sistem pemerintahan
kholifah al-walid bin abdul malik
1.1.9.Siswa mampu Mendeskripsikan biogarfi singkat
kholifah umar bin abdul aziz
1.2.0Siswa mampu Mendeskripsikan system pemerintahan umar
bin abdul aziz
6.
MATERI
BERDIRINYA DINASTI UMAYAH
A.
Latar
Belakang Berdirinya Dinasti Umayah
Paska terbunuhnya Khalifah Usman bin
Affan, pemerintahan islam dilanjutkan oleh Khalifah
Alibin Abu
Tholib. Sa’at itu umat islam terpecah menjadi 3 kelompok yaitu :
1.
Kelompok
Khalifah Ali bin Abu Tholib yg memperjuangkan dan mempertahankan kekhalifahan
atas Khalifah Ali. Kelompok Ali bin Abu
Tholibini pecah menjadi 2 kelompok yaitu Kelompok Syiah dan Kelompok Khowarij.
2.
Kelompok
Muawiyah bin Sofyan, salah seorang tokoh Bani Umayah, yang menuntut Khalifah
Ali bin Abu Tholib atas pembunuhan Usman bin Affan. sa’at itu Muawiyah bin Abu
Sofyan menjadi Gubernur Syam ( Suriah ), Mesir dan daerah-daerah sekitarnya.
3.
Kelompok
Aisyah yang dibantu oleh Zubair bin Awwam dan Tholhoah bin Ubaidillah yang juga
menuntut balas atas pembunuhan Usman bin Affan Pendukung Kelompok ini adalah
penduduk Makkah.
Perpecahan umat islam
yang melatar belakangi berdirinya pemerintahan Dinasti Bani Umayah. Setelah
meninggalnya Khalifah Ali bin Abu Tholib, maka masa pemerintahan Khulafaur
Rosyidin berakhir. Keberhasilan Muawiyah bin Abu Sofyan didalam mengambil alih
kekuasaan umat islam, maka pemerintah umat islam dilanjutkan oleh Dinasti Bani
Umayah. Pemerintahan demokratis yang dikembangkan oleh pada masa Rasululloh dan
Khulafaur Rosyidin berubah menjadi pemerintahan model Monarki atau kerajaan
dengan pengalihan kekuasaan dilakukan
secara turun temurun atau warisan. Dengan berdirinya Dinasti Umayah maka
berlakukan sistem pemerintahan yg didominasi oleh keluarga dan keturunan
Umayah.
B.
Sejarah
Berdirinya Dinasti Bani Umayah
a.
Asal
usul Bani Umayah
Sebelum
membicarakan mengenai sejarah Bani Umayah, terlebih dahulu akan di uraikan
pengertian bani, dinasti, dan daulah.ketiga kata tersebut memiliki
arti yang berbeda, tetapi sangat terkait erat. Kata bani berarti anak, anak cucu, atau keturunan Umayah bin Abdu Syams.
Kata dinasti berarti keturunan
raja-raja yg memerintah yg berasal dari Bani Umayah. Adapun kata daulah berarti kekuasaan,pemerintahan,
atau negara. Dengan kata lainDaulah Bani
Umayah adalah negara yg di perintah oleh keturunan Umayah. Sejarah
berdirinya dinasti Umayah tidak bisa dilepaskan dari ketokohan dan peranan
Mu’awiyah bin Abi Sufyan bin Harb, seorang tokoh berpengaruh dari Bani
Umayah. Karir Muawiyah bin Abu Sofyan
sudah terlihat pada masa Nabi Muhammad Saw, ia diangkat menjadi salah satu
penulis wahyu Al-Qur’an dan periwayat hadits yang baik. Peranan Mu’awiyah bin Abi Sufyan bertambah
besar pada masa Khalifah Usman bin Affan.
b.
Berdirinya Dinasti Umayah
Peristiwa
terbunuhnya Khalifah Usman bin Affan menyebabkan perpecahan antara Muawiyah bin
Abi Sufyan dengan Ali bin Abi Tholib yg menggantikan Usman bin Affan sebagai
Khalifah. Kelompok Bani Umayah merasa tidak puas terhadap kebijakan Khalifah
Ali bin Abi Tholib dalam menangani kasus terbunuhnya Usman bin Affan.
perselisihan antara Ali bin Abi Tholib dan Muawiyah bin Abi Sufyan akhirnya
pecah menjadi perang siffin. perang tersebut diakhiri dg perjanjian Tahkim yg
menyebabkan munculnya kelompok Khawarij,
yaitu kelompok dari pihak Ali bin Abi Tholib yg tidak menerima hasil Tahkim.
Perselisihan tersebut berakhir dengan terbunuhnya Ali bin Abi Tholib oleh Ibnu
Muljam dari kelompok Khawarij.
c.
Khalifah – khalifah Dinasti Bani Umayah (14 – 132 H atau 661 – 750 M)
Sistem
pemerintahan Dinasti Bani Umayah adalahMonarchi heredities artinya system pemerintahan yg
diberikan sec. turun temurun. Selama kurun waktu 90 thn pemerintahan dipegang
oleh 14 orang khalifah. Khalifah-khalifah itu adalah sebagai berikut :
a.
Mu’awiyah
bin Abi Sufyan (Mu’awiyah l) 41 – 60 H
atau 661 – 680 M
b.
Yazid
bin Mu’awiyah (Yazid l)
60 – 64 H
atau 680 – 683 M
c.
Mu’awiyah
bin Yazid (Mu’awiyah ll) 64 – 64 H
atau 683 – 683 M
d.
Marwan bin Hakam (Marwan l) 64 – 65 H atau 683 – 685 M
e.
Abdul
Malik bin Marwan
65 – 86 H
atau 685 – 705 M
f.
Al-
walid bin Abdul Malik (Al- Walid l) 86 – 96 H
atau 705 – 715 M
g.
Sulaiman
bin Abdul Malik
96 –
99 H atau 715 – 717 M
h.
Umar
bin Abdul Aziz ( Umar l)
99 – 101 H
atau 717 – 720 M
i.
Yazid
bin Abdul Malik (Yazid ll)
101 – 105 H atau 720 – 724 M
j.
Hisyam
bin Abdul Malik
105 – 125 H atau 724 – 743 M
k.
Al-
Walid bin Yazid (Al- Walid ll)
125 – 126 H
atau 743 – 744 M
l.
Yazid
bin Al- Walid (Yazid lll)
126 – 127 H atau 744 – 744 M
m.
Ibrahim
bin al- walid
127 – 127 H atau 744 – 744 M
n.
Marwan
bin Muhammad (Marwan ll) 127 – 132 H atau 744 – 750 M
Diantara mereka, khalifah yang paling
terkenal adalah Muawiyah bin Abi Sufyan, Abdul Malik bin Marwan, al- Walid bin
Abdul Malik, dan Umar bin Abdul Aziz.
1.
Muawiyah bin Abi Sufyan (41 – 60 H / 661 – 680 M)
a.
Biografi
Muawiyah bin Abi Sufyan
Muawiyah
dilahirkan sekitar tahun ke-5 sebelum Muhammad diangkat menjadi Nabi yaitu pada tahun 606. Nama lengkapnya
adalah Muawiyah bin Abi Sufyan bin Harb
bin Umayah bin Harb bin Abdi Syams bin Abdi Manaf al- Quraisyi al- Amawi. Nama ibunya adalah Hindun binti
‘Utbah bin Rabi’ah bin Abdi Syams bin Abdi Manaf. Muawiyah dan ayahnya masuk
islam pada peristiwa penaklukan kota
mekah (Fath al- Makkah). Waktu itu ia berusia 23 tahun.
b.
Langkah
–langkah Muawiyah setelah Menjadi Khalifah
1.
Menjalin
hubungan baik dengan keluarga Ali bin Abu Tholib
2.
Memindahkan
pusat pemerintahan dari Madinah ke Damaskus
3.
Mengangkat
para gubernur
antara lain :
-
Amru
bin Ash
-
Al-
Mughirah bin Syibah
-
Ziyad
bin Abihi
-
Marwan
bin Hakam
c.
Beberapa
Kebijakan Pemerintah Muawiyah
1.
Pembentukan
Diwanul Hijabah (Pengawal Khalifah)
2.
Pembentukan
Diwanul Khatam (Departemen Pencatatan)
3.
Pembentukan
Diwanul Barid (Pelayanan Pos)
4.
Pembentukan
Shahibul Kharraj (pemungut pajaka)
d.
Usaha
-usaha Muawiyah dalam Memparluas Wilayah Kekuasaan
antara lain :
1.
Menaklukan
Wilayah Afrika Utara
2.
Menaklukan
Konstanopel
3.
Usaha Perluasan ke Wilayah Timur
2.
Abdul malik bin Marwan (65-86 H/685/705 M)
a.
Biografi kholifah abdul malik bin marwan
abdul malik dilahirkan pada tahun 26 H, pada masa pemerintahan
kholifah usman bin affan. nama lengkapnya adalah abdul malik bin marwan bin al
hakam bin abul’sh bin umayah bin abdul syam bin abdi manaf. ibunya dikenal
aisyah binti muawiyah bin al-mughiroh bin abul ‘sh, ibunya dikenal sebgai
wanita yang berbudio luhur dan cerdas, sehingga dibawah asuhan ibunya abdul
malik tumbuh menjadi ortang yang cerdas, baik budi,bijaksan, pemberani dan suka
menolong.
b.
kebijakan pemerintah abdul nmalik bin marwan
1.
menjadikan
bahasa barab menjadi sebagai bahasa resmi Negara
2.
mengganti
mata uang
3.
memperbarui
ragam tulisan bahasa arab
4.
memperbarui
bidang perpajakan
5.
mengembangkan
system pos
6.
membentuk
mahkamah agung
7.
mendirikan
bangunan-bangunan penting
3.
kholifah
al-walid bin adul malik (86/96 H/705/715 M)
a.
biogarafi kholifah al-walid bin abdul malik
Abdul malik bin marwan wafat pada tanggal 86 H/705 M. speninggal
abdul nmalik bin marwan, maka kekholifahan digamntikan oleh al-walid bin abdul
malik.
b.
Penobatan
al-walid bin abdul malik sebagai kholifah
salah satu keuntungan kholifah al-walid bin abdul malik adala saat
menaiki tahata keholifahan , Negara dalam keadaan aman, tentrem dan damai
berkat perjuanagan ayahnya. kondisi tersebut lamgsung dimanfaatkan
sebaik-baiknya oleh kholifah al-walid bin abdul malik untuk meningkatkabn
kemakmuran dan kesejahteraan masyaraklat
selain itu bkholifah al-walid bin abdul malik memilki beberapa
panglima yang memilki keberanian dan kecakapan yang bluar biasa, sehingga
pemerintahannya berjalan dengan baik.
Adapun beberapa panglima beliau antara lain :
a.
Umar
bin Abdul Aziz
b.
Hajjaj
bin Yusuf Ats Tsaqafi sebagai gubernur di irak
c.
Usaha-usaha Khalifah Al Walid bin Abdul Malik
1.
Kebijakan Dalam Negeri
a.
Jaminan
social bagi anak-anak yatim dan penderita cacat
b.
Pembangunan
jalan-jalan, gedung dan fasilitas lainnya
-
Membangun
jalan raya
-
Membangun
Masjid
2.
Kebijakan Luar Negeri
a.
Penaklukan
Asia Tengah
b.
Penaklukan
kembali wilayah Afrika Utara
c.
Penaklukan
ke Andalusia (sekarang Spanyol)
3.
Jasa-jasa dan peninggalan Khalifah Al Walid
bin Abdul Malik
1.
Perhatian
nya terhadap kaum dlu’afa, miskin, dan anak-anak yatim serta orang-orang tidak
berdaya dan cacat. Mereka memperoleh fasilitas dan jaminan social untuk
menjalin kehidupan ini dari Negara.
2.
Pembangunan
rumah jompo dan yatim serta orang-orang cacat merupakan bukti kepeduliannya
terhadap masyarakat yg memerlukan bantuan dan uluran tangan pemerintah.
3.
Pembangunan
jalan-jalan raya, pembuatan sumur-sumur dan fasilitas lainnya merupakan jasa
penting yg dihasilkan selama kepemimpinannya,. Terutama sepanjang jalan yg
dilalui orang-orang yg akan ibadah haji.
4.
Pembangunan
masjid Umawi di Damaskus dan rehabilitas masjid Nabawi di Madinah.
5.
Penaklukan
Andalusia atau Spanyol
4.
Khalifah Umar Bin Abdul Aziz (99 – 101 H / 717 – 720 M)
a.
Biografi Khalifah Umar bin Abdul Aziz
Umar bin Abdul Aziz dilahirkan di hilwan (dekat kairo) pada tahun
63 H. Ayahnya bernama Abdul Aziz dan Menjadi gubernur di Masi. Ibunya bernama
Ummu ‘Ashim binti ‘Ashim bin Umar bin Khattab.
b.
Penobatan Umar bin Abdul Aziz menjadi khalifah
Ketika Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik sakit keras dan sedang
curah pendapat kepada Raja’ bin Haiwah,
mereka
membicarakan tentang profil Umar bin Abdul Aziz. karena memiliki sifat-sifat yg
positif dan mempunyai kepribadian yg luhur.
c.
Usaha-usaha Khlifah Umar bin Abdul Aziz
1.
Menghapus
kelas-kelas social antara orang islam keturunan Arab dan Non Arab.
2.
Memberikan dana pension untuk anak yatim
pejuang islam.
3.
Mengurangi beban pajak bagi penganut Kristen
Najran
4.
Menghidupkan kerukunan dan toleransi beragama
5.
Melarang pembelian tanah non muslim oleh umat
islam
6.
Mewajibkan
pembayaran Kharraj kepada kaum muslim dan juzyah kepada kaum non muslim
d.
jasa dan peninggalan kholifa umar bin abdul aziz
1.
mengirim
para mubaligh keebrbagai penjuru wilyah islam yang baru mem,eluk agama islam
2.
memintak
para gubernur untuk menye barkan agama islam
3.
kodifikasih
hadits atau membukukan hadits (tadwinul hadits).
e. keteadanan
kholifah umar bin abdul aziz
kholifah umar bin abdul aziz merupakan sosok kholifah bani
umayahyang mempunyai sifat yang patut ditiru
antara lain :
1.
dermawan
2.
rendah
hati
3.
jujur
4.
tidak
rkus
2toleransi
terhadap agama lain
5.
bersifat
demokratis dalam menyelesaikan masalah
6.
berorientasi
terhadap rakyat kecil
7.
bertindak
adil
8.
berani
membela kebenaran
9.
sederhana
10.
mencintai
ilmu pengetahuan
11.
taat
beragama
12.
selalu
mendekatkan dirio kepada allah
itulah beberapa sifat yang menonmjol dari kholifah umar bin abdul
aziz dan kita dapat mengambil ibrah dari keteladanan dari sang kholifah.
7.
Model
pembelajaran
8.
Strategipembelajaran
stategi pembelajaran interaktif. strategi ini menekankan
komunikasih yang terjalin antara pesrta didik deengan peserta didik lainnya
atau melalui kegiatan diskusi daan sharing untuk memecahkan sebuah permasalahan
9.
metode
pembelajaran
a.
ceramah/bercerita
b.
Tanya
jawab
c.
reading
guide (bacaan terbimbing)
10.
Tekni
pembelajaran
a.
Power
point
b.
Video
tentang kisah berdirinya dinasti umaya
c.
LCD
proyektor
d.
kartun
bacaan / peta konsep
11.
Penilaian
hasil pembelajaran
1.
jenis
penilaian :tes nomor tes
2.
bentuk
penilaian tes :soal Esay (terlampir)
3.
bentuk
penilaian nomor tes :penulisan sikap dan unjuk kerja (terlampir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar